Menjadi
tambah pintar dan cerdas tidak harus didapatkan melalui pendidikan formal,
namun sejatinya hal tersebut bisa kamu dapatkan lewat media apa saja, tidak
terkecuali lewat sebuah buku. Buku-buku yang berkualitas tentu lahir dari buah
pemikiran sang penulis yang di lakukan sungguh-sungguh, penuh observasi, mampu
mengemas fenomena dalam sudut pandang yang pas sehingga tulisan mampu menjadi
media perenungan bagi para pembacanya. Dan tentu tidak semua penulis mempunyai
pesona dan mampu membuat tulisan seperti
itu, sebuah karya dengan makna dan esensi tinggi di tambah dengan cara
penyampaian yang lugas jelas namun tidak meninggalkan keindahan sastra
didalamnya. Dan Beberapa dibawah ini
merupakan penulis cerdas yang telah berhasil mengeluarkan banyak karya yang
begitu dicintai dan diminati lapisan pembaca segala masa, dimana karya
tulisanya begitu abadi dan berhasil menggugah nurani dan pikiran pembacanya
1. Buya
hamka
Terlahir dengan nama
Abdul Malik Karim Amrullah, buya hamka lahir di agam Sumatra barat. Ia merupakan
salah satu sastrawan indonesia aktif menulis dan berhasil melahirkan banyak
buku-buku monumental seperti di bawah lindungan ka’bah, tenggelamnya kapal van
der wick dan tentu saja buku tafsir al-azhar. Selain itu hamka tercatat sebagai
penulis islam paling profifik dalam sejarah modern Indonesia. Karya-karya nya
mengalami cetak ulang dan banyak dikaji olen peneliti mancanegara. Dalam
rentang 57 tahun hamka telah mengeluarkan 84 judul buku. Tak jarang buku-buku
hamka berisikan gugatan dan kritikan terhadap sistem yang dirasa tidak ideal
dan merugikan rakyat.
2. Pramudya
ananta toer
Pramoedya merupakan
sastrawan indonesia yang telah menghasilkan 50 karya dan diterjemahkan kedalam
41 bahasa asing. Selama hidup ia meraih banyak penghargaan internasional
seperti freedom to write award dari PEN
american center, the fund for free expression, new york. Selama hidup ia pernah
tergabung dalam kelompok militer jawa pada akhir perang kemerdekaan. Ia aktif
dan produktif menulis bahkan ketika ia di penjara Belanda pada tahun 1949. Ia merupakan
kritikus yang sering menyoroti sistem pemerintahan jawa-sentris yang dirasa
terlalu mengandung tujuan politik golongan. Banyak tulisan Pram yang begitu
menyentuh tema interaksi antarbudaya. Beberapa karya pram yang terkenal
diantaranya “gadis pantai, di tepi kali bekasi, cerita dari blora”.
3. Cak
nun
Emha ainun nadjib atau
terkenal dengan sebutan cak nun adalah sastrawan yang banyak mengusung nafas
islam dalam karya-karyanya. Naumun meski karya nya banyak mengandung muatan
islami, tulisan yang cak nun sampaikan sangatlah moderat dan dapat di
implementasikan dalam kehidupan secara umum. Pada tahun 2011 ia memperoleh penghargaan Satyalancana
kebudayaan 2010 dari pemerintah Indonesia atas jasa besar dalam melestarikan sastra dan budaya indonesia. 3 buku terkenal dari
cak nun diantaranya “arus bawah, anggukan ritmis kaki pak kiai dan sedang tuhan
pun cemburu” merupakan buku yang memuat pemikiran-pemikiran menarik yang
subtansional dan sangat relevan dalam kehidupan sekarang.
4. Taufik
ismail
Taufik ismail merupakan sastrawan
yang disegani dan dihormati di indonesia. Sejak kuliah ia aktif dalam
organisasi kampus sampai kemudian pada tahun 1966-1970 ia bersama mocthar
lubis, P.K. oyong, zaini dan arief budiman mendirikan yayasan indonesia, yang
menghasilkan majalah sastra horison dimana sampai sekarng ia masih memimpin
majalas tersebut. Ia merupakan seorang penyair yang tulisanya banyak
mendapatkan apresiasi tinggi karena khasan gaya bahasa nya yang indah dan
esensial. Beberapa tulisan terkenal nya seperti “tirani, benteng, buku tamu
musing perjuangan, sajak ladang jagung, banjor tristesee. Ia telah banyak
mendapatkan penghargaan seperti annugrah seni dari pemerintah RI 70, cultural
visit award dari australia 77. Karena karya nya yang begitu besar ia sekarang
menjadi anggota badan pertimbangan bahasa, pusat bahasa dan konsultan balai
pustka.
No comments:
Post a Comment