Friday 15 December 2017

Penulis indonesia dengan karya luar biasa, kamu wajib untuk tahu dan membacanya

Menjadi tambah pintar dan cerdas tidak harus didapatkan melalui pendidikan formal, namun sejatinya hal tersebut bisa kamu dapatkan lewat media apa saja, tidak terkecuali lewat sebuah buku. Buku-buku yang berkualitas tentu lahir dari buah pemikiran sang penulis yang di lakukan sungguh-sungguh, penuh observasi, mampu mengemas fenomena dalam sudut pandang yang pas sehingga tulisan mampu menjadi media perenungan bagi para pembacanya. Dan tentu tidak semua penulis mempunyai pesona dan  mampu membuat tulisan seperti itu, sebuah karya dengan makna dan esensi tinggi di tambah dengan cara penyampaian yang lugas jelas namun tidak meninggalkan keindahan sastra didalamnya. Dan  Beberapa dibawah ini merupakan penulis cerdas yang telah berhasil mengeluarkan banyak karya yang begitu dicintai dan diminati lapisan pembaca segala masa, dimana karya tulisanya begitu abadi dan berhasil menggugah nurani dan pikiran pembacanya
1.    Buya hamka

Image result for buya hamka


Terlahir dengan nama Abdul Malik Karim Amrullah, buya hamka lahir di agam Sumatra barat. Ia merupakan salah satu sastrawan indonesia aktif menulis dan berhasil melahirkan banyak buku-buku monumental seperti di bawah lindungan ka’bah, tenggelamnya kapal van der wick dan tentu saja buku tafsir al-azhar. Selain itu hamka tercatat sebagai penulis islam paling profifik dalam sejarah modern Indonesia. Karya-karya nya mengalami cetak ulang dan banyak dikaji olen peneliti mancanegara. Dalam rentang 57 tahun hamka telah mengeluarkan 84 judul buku. Tak jarang buku-buku hamka berisikan gugatan dan kritikan terhadap sistem yang dirasa tidak ideal dan merugikan rakyat.
2.    Pramudya ananta toer

Image result for Pramoedya ananta toer
Pramoedya merupakan sastrawan indonesia yang telah menghasilkan 50 karya dan diterjemahkan kedalam 41 bahasa asing. Selama hidup ia meraih banyak penghargaan internasional seperti  freedom to write award dari PEN american center, the fund for free expression, new york. Selama hidup ia pernah tergabung dalam kelompok militer jawa pada akhir perang kemerdekaan. Ia aktif dan produktif menulis bahkan ketika ia di penjara Belanda pada tahun 1949. Ia merupakan kritikus yang sering menyoroti sistem pemerintahan jawa-sentris yang dirasa terlalu mengandung tujuan politik golongan. Banyak tulisan Pram yang begitu menyentuh tema interaksi antarbudaya. Beberapa karya pram yang terkenal diantaranya “gadis pantai, di tepi kali bekasi, cerita dari blora”.

3.    Cak nun

Image result for cak nun
Emha ainun nadjib atau terkenal dengan sebutan cak nun adalah sastrawan yang banyak mengusung nafas islam dalam karya-karyanya. Naumun meski karya nya banyak mengandung muatan islami, tulisan yang cak nun sampaikan sangatlah moderat dan dapat di implementasikan dalam kehidupan secara umum.  Pada tahun 2011 ia memperoleh penghargaan Satyalancana kebudayaan 2010 dari pemerintah Indonesia atas jasa besar dalam melestarikan  sastra dan budaya indonesia. 3 buku terkenal dari cak nun diantaranya “arus bawah, anggukan ritmis kaki pak kiai dan sedang tuhan pun cemburu” merupakan buku yang memuat pemikiran-pemikiran menarik yang subtansional dan sangat relevan dalam kehidupan sekarang.
4.    Taufik ismail


Related image
Taufik ismail merupakan sastrawan yang disegani dan dihormati di indonesia. Sejak kuliah ia aktif dalam organisasi kampus sampai kemudian pada tahun 1966-1970 ia bersama mocthar lubis, P.K. oyong, zaini dan arief budiman mendirikan yayasan indonesia, yang menghasilkan majalah sastra horison dimana sampai sekarng ia masih memimpin majalas tersebut. Ia merupakan seorang penyair yang tulisanya banyak mendapatkan apresiasi tinggi karena khasan gaya bahasa nya yang indah dan esensial. Beberapa tulisan terkenal nya seperti “tirani, benteng, buku tamu musing perjuangan, sajak ladang jagung, banjor tristesee. Ia telah banyak mendapatkan penghargaan seperti annugrah seni dari pemerintah RI 70, cultural visit award dari australia 77. Karena karya nya yang begitu besar ia sekarang menjadi anggota badan pertimbangan bahasa, pusat bahasa dan konsultan balai pustka.

No comments:

Post a Comment