Friday 22 December 2017

Mie Samyang Yang katanya pedas Padahal Tidak Pedas-pedas Amat

Image result for samyang

Wahai kaula muda zaman now yang  lebih banyak mengisi waktu luang dengan menonton youtube dan scrool-scrool instagram. Kalian pasti ingat betul bahwa beberapa waktu lalu banyak orang mengunggah video di berbagai jejaring media sosial tentang “samyang challenge”. Itu loh tantangan makan mie dari korea yang warna bungkusnya hitam-hitam manjah. Biasanya video challenge itu berisi 2 orang atau lebih yang ditantang untuk memakan mie samyang yang pedas. Daya tarik video tersebut tentu saja berasal dari reaksi orang-orang yang kepedasan setelah memakan samyang. alih-alih kasian, justru reaksi tersebut lah yang selalu di tunggu-tungu penonton.
Video samyang challenge sendiri sangat viral di seluruh dunia sejak seorang pemuda amerika untuk pertama kali nya mengunggah video samyang challenge ke akun youtube miliknya. Tak disangka videonya tersebut berhasil di tonton jutaan kali dan barulah  setelah itu gelombang samyang challenge menjadi booming di seluruh dunia. Sanking booming nya  samyang challenge, melansir data dari sharewise per tahun 2016 perusahaan samyang berhasil meraih pendapat bersih dari penjualan samyang di seluruh dunia sebesar 203 miliar rupiah, Sebuah angka penjualan yang terbilang baik.

Indonesia yang dikenal dengan masyarakatnya yang mudah latah alias sering ikut-ikutan juga terkena dampak “samyang effect” yang membuat hampir seluruh vlogger indonesia pernah melakukan aksi samyang challenge yang di upload ke channel youtube mereka masing-masing. Padahal jika di telisik lagi apakah benar samyang sepedas itu?

Memang jika melihat warna nya yang begitu merah dengan porsi gede dan di tambah dengan setiap helaian mie nya yang begitu montok, maka wajar secara visual mie samyang memang sangat mengiurkan mata. Hal tersebut yang membuat orang tidak berpikir panjang untuk membeli samyang padahal secara harga untuk ukuran sebuah mie, samyang terbilang mahal. satu bungkus nya di bandrol 16 ribu rupiah. Bandingkan dengan mie lokal, dengan 16 ribu kita bisa membeli 8 bungkus indomie.

Karena begitu banyak testimoni baik video dan curhat-curhat adek-adek gaul di instagram, maka saya pun berinisiatif untuk mencoba membeli 1 bungkus mie samyang yang di jual di sebuah minimarket. Dan setelah mencoba nya, saya merasa kecewa. Ya kecewa karena rasa pedas yang selama ini banyak di katakan orang-orang tidak cukup untuk menyentuh ekpektasi tingkat kepedasan samyang dalam benak saya.  

Setiap orang memang memiliki selera berbeda, ada yang menyukai masakan pedas ada juga yang tidak. Bagi orang yang tidak suka, rasanya wajar jika menurut mereka rasa samyang memiliki sensasi pedas yang kuat. Tapi bagi yang tahan dan terbiasa dengan masakan pedas indoneisa, maka bisa jadi mereka memiliki pandangan sama dengan saya bahwa mie samyang yang dilabeli sebagai mie terpedas ini sama sekali bukan apa-apa dan masih kalah jauh  bahkan dari jajanan rakyat sekelas seblak yang biasa di jual di pinggir-pinggir jalan. Lalu jika demikian, kenapa mereka juga ikut-ikutan bereaksi lebay seolah-olah membenarkan tingkat kepedasan samyang yang bukan main itu?
Pertanyaan itu membuat saya berspekulasi bahwa bisa saja selama ini, reaksi ekpersif dan lebay yang muncul dari mereka semata-mata hanya konsep yang di tujukan untuk memenuhi ekpektasi penonton yang kadung percaya bahwa samyang adalah wujud mie pedas yang kekinian. Semua di lakukan demi meningkatkan traffik pengunjung. Karena jika secara blak-blakan para vlogger bilang bahwa mie samyang tidak begitu pedas, maka video yang susah di buat dengan pengeditan berhari-hari akan sia-sia ditinggalkan penonton.

Saya meyakini bahwa dalam sebuah tayangan digital era now, baik lewat tv atau pun internet tidak ada yang benar-benar unscript, semua memiliki stuktur dan alur yang sudah di tentukan. impropisasi pemain turut andil dalam membentuk persepsi bahwa tayangan tersebut apa adanya dan tanpa rekayasa. Maka penonton yang melihat semakin percaya dan menerima ide tersebut begitu saja. saya juga yakin bahwa kebayakan orang yang membeli mie samyang di pengaruhi oleh video-video dan testimoni para vlogger dan selegram yang mereka lihat alias motif membeli samyang sejatinya hanya ikut-ikutan trend yang tengah berkembang.

Kasus samyang challenge ini sendiri pada dasarnya bukan sesuatu yang salah dan boleh-boleh saja, namanya juga hiburan tidak usah terlalu serius dan kaku dengan peraturan ini itu. Namun jika di telaah lagi, ada satu sisi yang bisa di ambil dari booming nya samyang challange ini. Branding samyang dengan sengaja atau pun tidak, telah berhasil menemukan cara yang sangat efektif dan ampuh dalam mengenalkan dan menjual produk mereka pada masyarakat, sehingga akhirnya samyang  mendapatkan respon pasar yang sangat baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pemanfaataan kreatifitas kaum milenial sebagai mediator pengenalaan produk samyang pada dunia. Strategi ini jauh lebih efektif ketimbang menerapkan strategi pemasaran konvensional yang memiliki hambatan yang cukup besar bagi sebuah produk asing untuk bersaing dengan produk-produk dalam negeri yang lebih familiar bagi konsumen.



1 comment:

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    ReplyDelete