Wednesday 2 May 2018

Rivalitas indome dan mie sedap dalam pandangan anak kos-kosan, kegalauan antara antara rasa dan porsi






Siapapun yang pernah jadi anak rantauan, janganlah kalian berdusta jika tidak mengakui mie instan sebagai penyokong kehidupan perut tak kala akhir bulan datang,  Atau ketika isi dompet yang tadinya penuh di awal bulan, mendadak berubah kembung berisikan udara residu dan tumpukan struk belanja dari mba cantik indomaret, yang selalu perhatian menyapa dengan senyum di bibir berpoleskan lipstik merah merona. perhatian meraka  bahkan terkadang membikin baper para kaum jomblo duafa.
Dalam urusan per-makanan, pada dasarnya tidak ada yang jauh berbeda antara anak rantauan yang sudah bekerja dengan mereka yang masih di kirim orang tua, semisal mahasiswa. Pada akhirnya, mereka selalu punya pola prilaku yang hampir sama, makan enak serba hedon yang Instagramble di resto dalam mall, minggu kedua beralih ke tempe oreg khas  Warteg, dan sisa bulan barulah makan mie instan. Sudah menjadi naluri alamiyah dan di benarkan pula oleh hukum ekonomi yang di gagas Adam Smith, bahwa ketika seseorang mempunyai uang berlebih, mereka akan jauh lebih konsumtif dari biasanya.

Memakan mie instan nyatanya menjadi pilihan populer untuk mengisi perut anak kos-kosan era moderen. hal Ini telah menjadi kesepakatan yang hakiki. Sangking populernya, belakangan ini beredar meme-meme lucu yang memparodikan mie instan yang tak berdosa dengan serangkaian caption menggelitik dengan tujuan huburan semata. Tapi tak taukah kalian bagaimana perasaan mie instan jika mereka tahu telah dijadikan objek guyonan tingkat nasional, mungkin bila mereka bisa bicara, mereka akan membentuk serikat per-Mie-an dan mengadukan hal  tersebut langsung ke mahkamah agung sebagai bentuk pencemaran nama baik tingkat tinggi.

Harga dan rasa menjadikan alasan mie instan banyak dipilih sebagai pendamping nasi. Bahkan seiring waktu, banyak sekali mie dengan keluaran rasa baru yang asing di telingga dan di lidah, jika pada era klasik mie cuman sebatas rasa ayam bawang, sekarang kalian akan menemukan mie dengan rasa kuah kaldu santan, mie rasa lada hitam, merah, kuning hijau sampai ada pula indomie rasa rindu mantan :p. Tapi jika ditelisik kembali, dari sekian banyak jenis mie yang beredar, sampai serbuan mie samyang dari korea selatan, kita tidak bisa menampik bahwa Indomie dan mie sedap salah 2 dari mie instan paling laku dipasaran.

Bahkan, dimanapun ritel yang kita kunjungi, kita akan dapati indomie selalu ditempatkan bersebelahan dengan mie sedap. Padahal pemerintah tidak mengeluarkan regulasi tentang aturan keharusan meletakan indomie disamping mie sedap. Semua berjalan begitu aja, kecuali kalo kalian mau menghubung-hubungankan dengan adanya teori konspirasi di balik itu. kejauhann

Sebenarnya soal selera, indomie telah menjadi mie kebanggaan bangsa. Rasanya yang enak dan otentik tidak hanya disukai oleh masyarakat indonesia saja, bahkan indomie milik PT indofood ini juga telah berhasil go internasional dan mendapat respon pasar yang positif dan luar biasa. Lalu bagaimana dengan mie sedap? Mie instan ini merupakan milik dari PT wings Food yang di pasarkan juah setelah indomie beredar. Sebagai merek mie instan yang baru, sulit mengingkari fakta jika mie sedap tumbuh dan berkembang sangat pesat. 

Eksistensi keberadaanya yang masih ada sampai saat ini, pun dengan nilai penjualan yang tinggi, menandakan bahwa mie sedap telah berhasil memenangkan hati masyaratat. Mie sedap telah memposisikan diri sebagai rival kuat dan menjadi bayang-bayang indomie. Kedua merek mie ini juga sangat rajin mengeluarkan varian rasa yang baru, bahkan keduanya banyak mengusung konsep varian rasa yang sama. Produk kedua mie ini secara tidak langsung menjadi barang subtitusi satu sama lain di mata pembeli. Semisal pembeli menginginkan indomie rasa soto ayam, dan kemudian stok indomie tidak ada. pembeli akan langsung mencari mie sedap karena merek ini juga mengeluarkan rasa serupa.

Dan jika kalian anak kosan yang perhitungan dan rajin beli mie ke warung atau minimarket terdekat, kalian pasti bakal tau apa perbedaan dari dua merek mie ini, yang menjadikan nilai plus dan minus satu sama lain. Terutama dimata kaum rantauan. Pertama rasa. Di awal penulis telah sebutkan bagaimana indomie yang telah berdiri 45 tahun berhasil mendapat tempat dihati masyarakat, semuanya tidak lain lantaran rasa nya yang enak. Bahkan karena rasa nya yang sangat khas indonesia , indomie sering dijadikan sebagai buah tangan para bule untuk di bawa ke kampung halamanya. Meski begitu, kita tidak juga tidak bisa menganggap mie sedap tak punya rasa yang nikmat, tapi anehnya, kebanyakan orang akan menempatkan  indomie sebagai mie yang lebih enak diatas mie sedap. Itu kesepakatan yang tidak di rencanakan.

Kedua faktor trigger yang membuat indomie sedikit kalah dari mie sedap adalah masalah harga dan porsi, men. Apakah kalian menyadari bahwa ukuran mie sedap lebih gede ketimbang indomie? Jika iya, maka pendapat kalian sama hal nya dengan penulis. Salah satu keunggulan mie sedap adalah porsi mie yang lebih banyak dari indomie dan juga di tunjang oleh harga. Dipasaran mie sedap selalu membandrol harga yang sedikit lebih rendah ketimbang indomie, meski sebenarnya perbedaan harga tak jauh dari 100-200 perak saja. Karena sejatinya, perbedaan sekecil apapun dalam masalah harga akan menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dalam membeli sebuah barang. Terlebih untuk kalangan rantauan yang dituntut untuk selalu irit dan ngirit. 100 perak sama berharganya dengan 10 mb kuota internet.

Dan hal apakah yang sama pentingnya dari sebuah rasa mie instan yang enak? Ia adalah kepuasan perut. Bagi sebagian orang, motif membeli mie tidak dipengaruhi oleh rasa loh, tapi porsi. Bandingkan jika sebuah indomie di rebus, ketika dituang kedalam piring hasilnya akan menjadi indomie dengan porsi yang sangat sedikit. Meskipun sepadan dengan rasa, tapi kadang hal tersebut tidak cukup mengeyangkan perut. Berbeda dengan mie sedap, yang ukuran mie yang lebih besar setelah direbuspun hasilnya akan lebih banyak dari pada indomie. Terlebih jika memasukan telor, beberapa cabe rawit dan sepiring 1 nasi putih hangat. Duh, bisa kenyang 3 hari 2 malam deh.

Karena kelemahan dan kelebihan masing-masing merek mie inilah yang membuat terkadang kita sebagai pembeli bingung. Tidak masalah kalo kita mempunyai uang yang cukup, kita bisa membeli kedua-duanya. Tapi bagaimana jika uang kita pas-pasan, semisal cuman ada 2000 perak aja di dalam dompet, dan kalian dalam keadaan lapar-laparnya. Manakah mie yang bakal kalian beli?
Jika kalian membeli indomie, berarti kalian termasuk anak kosan yang idealis, yang menempatkan rasa di banding segalanya. Jika kalian memilih mie sedap, maka kalian termasuk anak kosan yang realistis, yang mementingkan kekenyangan perut di atas yang lainya.
Salam anak  kosan

Jangan lupa, makan mie secukupnya ..
Sayangi usumu itu loh ndooo..

1 comment:

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    ReplyDelete