Siapapun yang pernah
jadi anak rantauan, janganlah kalian berdusta jika tidak mengakui mie instan
sebagai penyokong kehidupan perut tak kala akhir bulan datang, Atau ketika isi dompet yang tadinya penuh di
awal bulan, mendadak berubah kembung berisikan udara residu dan tumpukan struk
belanja dari mba cantik indomaret, yang selalu perhatian menyapa dengan senyum
di bibir berpoleskan lipstik merah merona. perhatian meraka bahkan terkadang membikin baper para kaum
jomblo duafa.
Dalam urusan per-makanan,
pada dasarnya tidak ada yang jauh berbeda antara anak rantauan yang sudah
bekerja dengan mereka yang masih di kirim orang tua, semisal mahasiswa. Pada akhirnya,
mereka selalu punya pola prilaku yang hampir sama, makan enak serba hedon yang Instagramble di resto dalam mall, minggu
kedua beralih ke tempe oreg khas Warteg,
dan sisa bulan barulah makan mie instan. Sudah menjadi naluri alamiyah dan di
benarkan pula oleh hukum ekonomi yang di gagas Adam Smith, bahwa ketika
seseorang mempunyai uang berlebih, mereka akan jauh lebih konsumtif dari
biasanya.
Memakan mie instan
nyatanya menjadi pilihan populer untuk mengisi perut anak kos-kosan era
moderen. hal Ini telah menjadi kesepakatan yang hakiki. Sangking populernya,
belakangan ini beredar meme-meme lucu yang memparodikan mie instan yang tak
berdosa dengan serangkaian caption menggelitik dengan tujuan huburan semata.
Tapi tak taukah kalian bagaimana perasaan mie instan jika mereka tahu telah
dijadikan objek guyonan tingkat nasional, mungkin bila mereka bisa bicara,
mereka akan membentuk serikat per-Mie-an dan mengadukan hal tersebut langsung ke mahkamah agung sebagai
bentuk pencemaran nama baik tingkat tinggi.
Harga dan rasa
menjadikan alasan mie instan banyak dipilih sebagai pendamping nasi. Bahkan
seiring waktu, banyak sekali mie dengan keluaran rasa baru yang asing di
telingga dan di lidah, jika pada era klasik mie cuman sebatas rasa ayam bawang,
sekarang kalian akan menemukan mie dengan rasa kuah kaldu santan, mie rasa lada
hitam, merah, kuning hijau sampai ada pula indomie rasa rindu mantan :p. Tapi
jika ditelisik kembali, dari sekian banyak jenis mie yang beredar, sampai
serbuan mie samyang dari korea selatan, kita tidak bisa menampik bahwa Indomie
dan mie sedap salah 2 dari mie instan paling laku dipasaran.
Bahkan, dimanapun ritel
yang kita kunjungi, kita akan dapati indomie selalu ditempatkan bersebelahan
dengan mie sedap. Padahal pemerintah tidak mengeluarkan regulasi tentang aturan
keharusan meletakan indomie disamping mie sedap. Semua berjalan begitu aja,
kecuali kalo kalian mau menghubung-hubungankan dengan adanya teori konspirasi
di balik itu. kejauhann
Sebenarnya soal selera,
indomie telah menjadi mie kebanggaan bangsa. Rasanya yang enak dan otentik
tidak hanya disukai oleh masyarakat indonesia saja, bahkan indomie milik PT
indofood ini juga telah berhasil go internasional dan mendapat respon pasar yang
positif dan luar biasa. Lalu bagaimana dengan mie sedap? Mie instan ini
merupakan milik dari PT wings Food yang di pasarkan juah setelah indomie
beredar. Sebagai merek mie instan yang baru, sulit mengingkari fakta jika mie
sedap tumbuh dan berkembang sangat pesat.
Eksistensi keberadaanya yang masih
ada sampai saat ini, pun dengan nilai penjualan yang tinggi, menandakan bahwa
mie sedap telah berhasil memenangkan hati masyaratat. Mie sedap telah
memposisikan diri sebagai rival kuat dan menjadi bayang-bayang indomie. Kedua
merek mie ini juga sangat rajin mengeluarkan varian rasa yang baru, bahkan
keduanya banyak mengusung konsep varian rasa yang sama. Produk kedua mie ini
secara tidak langsung menjadi barang subtitusi satu sama lain di mata pembeli.
Semisal pembeli menginginkan indomie rasa soto ayam, dan kemudian stok indomie
tidak ada. pembeli akan langsung mencari mie sedap karena merek ini juga
mengeluarkan rasa serupa.
Dan jika kalian anak
kosan yang perhitungan dan rajin beli mie ke warung atau minimarket terdekat,
kalian pasti bakal tau apa perbedaan dari dua merek mie ini, yang menjadikan
nilai plus dan minus satu sama lain. Terutama dimata kaum rantauan. Pertama
rasa. Di awal penulis telah sebutkan bagaimana indomie yang telah berdiri 45
tahun berhasil mendapat tempat dihati masyarakat, semuanya tidak lain lantaran
rasa nya yang enak. Bahkan karena rasa nya yang sangat khas indonesia , indomie
sering dijadikan sebagai buah tangan para bule
untuk di bawa ke kampung halamanya. Meski begitu, kita tidak juga tidak
bisa menganggap mie sedap tak punya rasa yang nikmat, tapi anehnya, kebanyakan
orang akan menempatkan indomie sebagai
mie yang lebih enak diatas mie sedap. Itu kesepakatan yang tidak di rencanakan.
Kedua faktor trigger yang membuat indomie sedikit
kalah dari mie sedap adalah masalah harga dan porsi, men. Apakah kalian menyadari bahwa ukuran mie sedap lebih gede
ketimbang indomie? Jika iya, maka pendapat kalian sama hal nya dengan penulis.
Salah satu keunggulan mie sedap adalah porsi mie yang lebih banyak dari indomie
dan juga di tunjang oleh harga. Dipasaran mie sedap selalu membandrol harga
yang sedikit lebih rendah ketimbang indomie, meski sebenarnya perbedaan harga tak
jauh dari 100-200 perak saja. Karena sejatinya, perbedaan sekecil apapun dalam
masalah harga akan menjadi pertimbangan penting bagi konsumen dalam membeli
sebuah barang. Terlebih untuk kalangan rantauan yang dituntut untuk selalu irit
dan ngirit. 100 perak sama berharganya dengan 10 mb kuota internet.
Dan hal apakah yang
sama pentingnya dari sebuah rasa mie instan yang enak? Ia adalah kepuasan perut.
Bagi sebagian orang, motif membeli mie tidak dipengaruhi oleh rasa loh, tapi
porsi. Bandingkan jika sebuah indomie di rebus, ketika dituang kedalam piring hasilnya
akan menjadi indomie dengan porsi yang sangat sedikit. Meskipun sepadan dengan
rasa, tapi kadang hal tersebut tidak cukup mengeyangkan perut. Berbeda dengan
mie sedap, yang ukuran mie yang lebih besar setelah direbuspun hasilnya akan
lebih banyak dari pada indomie. Terlebih jika memasukan telor, beberapa cabe
rawit dan sepiring 1 nasi putih hangat. Duh, bisa kenyang 3 hari 2 malam deh.
Karena kelemahan dan
kelebihan masing-masing merek mie inilah yang membuat terkadang kita sebagai
pembeli bingung. Tidak masalah kalo kita mempunyai uang yang cukup, kita bisa
membeli kedua-duanya. Tapi bagaimana jika uang kita pas-pasan, semisal cuman
ada 2000 perak aja di dalam dompet, dan kalian dalam keadaan lapar-laparnya.
Manakah mie yang bakal kalian beli?
Jika kalian membeli
indomie, berarti kalian termasuk anak kosan yang idealis, yang menempatkan rasa
di banding segalanya. Jika kalian memilih mie sedap, maka kalian termasuk anak
kosan yang realistis, yang mementingkan kekenyangan perut di atas yang lainya.
Salam anak kosan
Jangan lupa, makan mie
secukupnya ..
Sayangi usumu itu loh
ndooo..
kelinci99
ReplyDeleteTogel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
yukk daftar di www.kelinci99.casino