Cara Menyisihkan Uang Meski Gaji Pas-Pasan

Kebiasaan menabung sering di tanamkan sedari kita masih kecil oleh ibu, bapak bahkan guru-guru kita dulu. Anak yang sering menabung ciri bahwa ia pribadi yang cermat, hemat dan kaya. Entah percaya pepatah itu atau sekedar ikut-ikutan yang lain, maka proses menabung tersebut menjadi hal yang sangat menyenangkan sekali pada saat itu. Terlebih jika uang yang terkumpul sudah banyak, kita mungkin bahagia karena uang receh hasil sisihan jajan SD dulu bisa terkumpul banyak dan cukup untuk membeli sekedar mainan bahkan sepeda, meski sering nya uang itu di pakai oleh ibu dan tidak jelas kapan akan di gantinya Namun sekarang setelah dewasa dan bekerja, jangankan untuk menabung ada uang untuk sarapan pagi pun sudah untung. 

Begitu dewasa kita di hadapkan dengan banyak sekali kebutuhan yang tidak terduga, seperti biaya sewa rumah, kredit kendaraan, uang tagihan listrik sampe kebutuhan sekunder yang skala prioritasnya patut di pertanyakan semisal biaya pakaian baru, make up bahkan makan-makan di resto-resto mahal, yang tentu saja semuanya memaksa kita untuk mengeluarkan uang dan tidak sempat untuk menyisihkanya. Akibatnya, jika suatu hal tidak terduga datang dan memerlukan biaya yang besar, kita mendadak kebingungan karena tidak punya uang atau tabungan untuk membereskanya. Setelah itu kita menjadi sadar bahwa menyisihkan uang kedalam tabungan memiliki manfaat yang sangat besar terutama dalam situasi-situasi tidak terduga seperti itu. namun masih ada saja pertanyaan bagaimana cara untuk menyisihkan uang kedalam tabungan? Oleh karena itu saya akan memberikan tips menyisihkan uang untuk tabungan masa depan 

Menabunglah di awal gajian 

Menabung di awal gajian bisa menjadi cara yang paling efektif untuk menyisihkan uang kedalam tabungan, karena jika kita menggunakan uang gajian untuk hal yang lain terlebih dahulu maka tidak ada jaminan bahwa uang itu akan tersisa dan sempat untuk di tabungkan. Dengan segera menyisihkan uang gajian tersebut, kamu dapat menage keuangan dengan lebih baik, setelah itu sisa uang baru dapat digunakan dengan sesuai dengan kebutuhan yang harus di penuhi 

Jadikan menabung kedalam sklala prioritas pengeluaran bulanan

Pada dasarnya kita sering menggunakan uang untuk hal-hal paling penting dalam hidup kita misalnya saja meliputi kebutuhan akan sandang, pangan dan papan. Beberapa hal tersebut sangat mengurus uang mu, belum lagi kebutuhan yang lain yang lebih bersifat pada pemuas hati dan prestise diri. maka dari itu, kita harus mulai menambahkan kegiatan menabung dalam skala prioritas pengeluaran yang penting dan utama. Mungkin pada awalnya, menyisihkan uang untuk menabung terasa sedikit sulit, namun jika hal tersebut segera di lakukan pasti akan menjadi kebiasaan yang memberikan dampak positif pada kondisi keuangan mu kelak 

Menggunakan autodebit

Autodebit meruapakan fasilitas perbankan yang berfungsi membiarkan uang yang ada di rekening untuk rutin terpotong setiap bulanya pada pembayaran-pembayaran yang kamu atur. Kita bisa menotong uang dari rekening gajian kita dan memasukanya kedalam rekening tabungan, dengan begitu kita bisa menyisihkan uang hasil pendapatan untuk disisihkan kedalam tabungan, meski cara nya sedikit memaksakan diri, akan tetapi jika nilai manfaatnya lebih besar dan memberikan kebaikan untuk kita sendiri maka tidak ada salahnya untuk mencoba 

Mengkelompokan uang sesuai fungsi dan tujuan

Cara ini bisa di anggap efektif karena mendorong kita untuk menjadi perencana keuangan diri kita sendiri. Misal kita bisa membuat beberapa daftar pengeluaran mu selama 1 bulan, kemudian kita pisahkan uang yang kamu punya untuk kebutuhan-kebutuhan tersebut, misalnya saja untuk transportasi, makan, tagihan air, listrik, dll. Setelah semua uang di kelompokan berdasarkan pengeluaranya, maka kita bisa menyisihkan uang tersebut untuk di tabung 5. konsisten pada diri sendiri Semua hal bisa dilakukan asal kita tetap konsisten. Oleh karena itu, kita harus menanamkan pada pikiran kita bahwa menabung merupakan hal yang sangat berguna untuk diri sendiri, oleh karena itu kita harus menjalaninya dengan ikhas dan tanpa beban, sehingga pada akhirnya kita bisa konsisten pada peraturan yang kita buat tersebut.