Saturday, 24 November 2018

Wanita yang sering minum teh dan kopi saat kehamilan cenderung memiliki bayi berukuran lebih kecil

Seorang wanita yang memiliki kegemaran minum Teh dan Kopi bahkan dalam batas aman 200mg/perhari (dua cangkir kopi instan) beresiko melahirkan bayi dengan berat badan lebih ringan, bahkan prematur.

Hal ini diketahui berdasarkan penelitian dari University College Dublin, dimana kafein yang terkadung dalam teh dan kopi dapat membatasi aliran darah ke plasenta yang merupakan saluran nutrisi bagi bayi dalam kandungan. Kekurangan darah dan asupan makanan dapat menghambat pertumbuhan pada bayi.

Dikutip dari lama Daily Mail, Penelitian tersebut di pimpin oleh Dr Ling Wei Chen yang meneliti 941 pasang ibu dan bayi yang baru lahir, dimana kebanyakan mereka gemar mengkonsumsi teh dan kopi selama proses kehamilanya.

Kemudian Hasil menunjukan, jika setiap setengah cangkir Teh dan kopi yang biasanya mengandung 100 mg kafein terbukti dapat mengurangi berat badan bayi sebesar 72 g. Penelitian yang sama pula pernah dilakukan Pada tahun 2008 dengan menggunakan 1.063 sample wanita hamil di San Fransisco, hasil penelitian menunjukan 25 persen keguguran yang terjadi pada ibu hamil saat itu di pengaruhi oleh konsumsi kafein yang sering. Konsumsi kafein yang terlalu banyak dapat berpengaruh pada tinggi badan bayi  dan ukuran lingkar kepala yang jadi lebih kecil. Selain itu, konsumsi teh dan kopi berkafein dapat meningkatkan resiko keguguran lebih besar

Dari hasil penelitianya tersebut, Dr Chen menyarankan untuk para ibu hamil dan ingin hamil untuk membatasi asupan kafein yang ada dalam teh dan kopi demi kesehatan bayi yang ada di kandungan, agar ketika mereka lahir, bayi dalam keadaan sehat dan terhindar dari resiko kesehatan serius. Selain itu mengkonsumsi teh dan kopi dapat meningkatkan resiko Obesitas yang bisa membahayakan kondisi sang ibu


No comments:

Post a Comment