Saturday 17 November 2018

Review Film A Man Called Ahok



Tepat pada 8 november lalu, film A Man Called Ahok resmi di rilis di seluruh bioskop tanah air. Film biopik yang diangkat dari sosok politikus penomenal Basuki Tjahja Purnama ini mendapat banyak sambutan dari para penikmat film, bahkan setelah 1 minggu penayanganya, film ini berhasil menyedot 1 juta penonton, jauh meninggalkan film hanum & rangga yang sebenarnya tayang 2 hari lebih awal dari perlisian A man called ahok sendiri.

Banyak yang berpikir jika film biopik dari ahok ini akan banyak berfokus pada kiprah politik hingga ia masuk penjara. Faktanya, esensi yang diangkat dari film A man called ahok jauh lebih besar dari itu. ketimbang menyoroti kisah politik seorang ahok, film besutan Putrama Tuta menitikberatkan pada nilai kehidupan yang bisa diambil pelajaran bagi semua orang


Sikap Ahok lahir dari didikan Ayah yang penuh prinsip dan idealis

Hasil gambar untuk a man called ahok

Tidak seperti anggapak banyak orang, film ini Sangat jauh dari ranah politik, A man called Ahok di buka dengan adegan Kim Nam (Denny sumargo) ayah ahok, seorang keturunan etnis tionghoa dan berprofesi sebagai pengusaha tambang timah, ia dikenal baik dan dermawan, bahkan masyarakat sekitar pun sangat menghormatinya, dia tidak pernah perhitungan saat membantu penduduk desa gantung yang membutuhkan pertolongan, akibat kebaikanya itu, bahkan istrinya Buniarti (Eriska rein) sempat  protes, ia menganggap jika suaminya lebih mementingkan orang lain di banding keluarga sendiri, padahal mereka juga tengah mengalami kesulitan materi. 

Namun kim nam selalu memberikan pengertian pada istri dan anak-anaknya, dalam sebuah adegan dia berbicara pada istrinya, “tidak ada manusia yang akan akan miskin karena memberi” ucapanya itu membekas di hati sang istri, hingga ia mengerti dan mendukung apa yang suami nya lakukan
Ayah ahok selalu bermimpi agar anak-anaknya kelak menjadi orang sukses dan bisa memajukan Kabupaten Belitung Timur. Ia bahkan sempat menyuruh Ahok untuk menjadi seorang Dokter agar kelak ketika ayahnya sudah tua, ahoklah yang mengobatinya, dan juga mengobati orang orang di belitung timur, agar mereka tidak harus pergi jauh ke daerah lain setiap kali mereka sakit
Dalam film ini, figur seorang Kim nam di gambarkan sangat kuat, ia mendapat sorotan lebih banyak ketimbang ahok sendiri. Semua perbuatan, perkataan yang di ucapkan nam selalu berisi petuh bermakna bagi anak-anaknya agar mereka kelak bisa menjadi orang jujur, mandiri dan berguna bagi banyak orang
Kim man menjadi sebuah role model bagi keluarga, kepribadianya begitu kuat dan sangat idealis, ia tidak sungkan memberi bantuan pada orang lain, mencintai tanah air, benci korupsi dan kesewenang-wenangan. Bahkan sikap Nam itu tergambar jelas dalam pribadi Ahok saat ini yang tegas dalam membela keadilan. Mungkin karena sikap yang menurun dari sang ayahlah, Ahok kemudian memutuskan terjun pada dunia politik memalui DPRD Belitung timur saat ingin melawan ketidak adilan seorang pengusaha pada masyarakat di daerahnya
Debut Akting Daniel mananta yang memukau, tapi denny sumargo jauh lebih bersinar

Hasil gambar untuk a man called ahok
Dari judul film ini kita mungkin berpikir jika kisah ahok akan lebih mendominasi dari keseluruhan cerits, tapi kenyataanya, peran sang ayah, kim nam, justru lebih mendapat atensi yang lebih besar. Sosok ayah ahok muda di pernakan oleh Denny sumarrgo, dalam film ini dia membuktikan kualitasnya sebagai aktor dengan jam terbang yang tinggi. ia berhasil menampilkan karakter kim nam yang berkepribadian kuat dengan sangat baik.
Meski begitu bukan berarti akting Daniel mananta bisa di sepelekan begitu saja, dalam debut akting perdananya ini, Daniel mananta menunjukan totalitas paripurna dengan pendalaman karakter yang sangat baik. Suara serak ahok yang khas, cara berjalan sampai ketegasannya dalam berbicara, seperti menyaksikan Ahok secara langsung.
Selain itu, point utama yang tergambar jelas dalam A man Called ahok agaknya berada pada interaksi antara sang ayah, kim nam, yang pernahkan Denni sumargo dan Chew kin wah, dengan Ahok yang diperankan Daniel mananta dan Eric febrian sebagai ahok muda, interkasi mereka sangat natural, konflik serta emosi yang ada, sukses membuat penonton berempati.
Lebih mengedepankan nilai kehidupan Keluarga dari Pada Politik

Hasil gambar untuk a man called ahok
Agaknya, Putrama tuta, sang sutradara memang sengaja tidak membahas politik di film ini. ia  lebih memberikan dinamika keluarga yang penuh konflik serta nilai kehidupan yang terdapat dari keluarga Kim Nam. Bisa jadi alasan utamanya untuk mencari aman dan menghindari konflik, mengingat sosok Ahok begitu kontroversial dan masih menyimpan sentimenisme dalam kalangan tertentu, tapi itu tidak masalah karena cerita yang disuguhkan pun sangat baik. Semua emosi tergambar jelas di film ini, dari Ahok muda yang belajar bersikap melalui ayahnya, sampai kekecewaan Nam ketika tahu anaknya ingin menjadi pengusaha, alih-alih memajukan daerahnya.


1 comment:

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    ReplyDelete