Jomblo Bukan Berarti Tidak Laku, Berikut 8 Alasan Kenapa Seseorang Masih Betah Menjomblo

Jomblo adalah salah satu istilah bagi orang yang single, tidak mempunyai pacar apalagi pasangan hidup. Status jomblo inilah yang terkadang menjadi bahan guyonan dari teman-teman bahkan keluarga sendiri. Bahkan mereka sering kali memberikan saran dan petuah cinta agar kita segera mendapatkan pasangan.

Terkadang perkataan mereka membuat kita berpikir sejenak  “apa saya harus menurutinya? Apa pacaran sangat penting bagi saya saat ini?” kemudian mereka larut dengan kebimbangan sendiri untuk menentukan apa yang sebenarnya  harus dilakukan.

Jika kita pernah berpikir demikian, percayalah mungkin sebenarnya kita saat ini belum siap untuk pacaran atau tepatnya belum ingin. Keinginan untuk memulai hubungan seharusnya berasal dari keinginan sendiri, bukan karena ucapan dan tekanan dari orang lain. Oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu mencari tahu tentang diri kita, dan apa yang sebenarnya kita inginkan. Bisa saja status jomblo ini bukan takdir, melainkan pilihan.


Ya, berikut penulis merangkum 8 tanda yang menggambarkan jika status jomblo bukan karena mereka tidak laku, tapi bisa saja saja karena mereka masih betah menjomblo

Mengejar mimpi jauh lebih penting di bandingkan pacaran

Masih banyak orang yang menjadikan alasan mengejar impian lebih penting dari pada pacaran, itu wajar saja terjadi karena ada beberapa orang yang memegang teguh prinsip hidupnya, mereka memiliki daftar impian yang ingin mereka capai seperti mempunyai pekerjaan yang mapan, gaji yang besar, membangun bisnis, dan membahagiakan orang tua. Mereka berpikir jika mewujudkan semua itu perlu perjuangan yang besar, jadi mereka lebih memilih untuk fokus dengan apa yang benar-benar menjadi keinginanya mereka

Menjomblo jauh lebih hemat dan sejahtera

Pacaran tidaklah sesederhana yang kita inginkan, minimalnya 1 minggu sekali kita akan mengajak pacar untuk jalan-jalan, seperti makan, nongkrong di caffe, nge-mall, nonton, dan membelikan pakaian atau makeup yang mereka inginkan, dan semuanya tentu mengharuskan kita untuk mengeluarkan uang, padahal mengajak pacar jalan-jalan bukanlah kebutuhan primer, terutama bagi pelajar/mahasiswa yang masih mengandalkan duit orang tua, kebayang kan jika uang bulanan yang orangtua berikan untuk biaya hidup diperantauan, justru harus habis karena mentraktir pacar jalan-jalan.

Kamu menganggap pacaran adalah dosa

Bagi sebagian orang, pacaran salah satu aktifitas yang tidak dibolehkan dalam agama, mereka yang berpikir seperti ini biasanya pribadi religius dan lebih memilih menahan diri sampai menemukan orang yang tepat, baru kemudian langsung menikah tanpa melalui fase pacaran seperti pada orang-orang pada umumnya

Terlalu mandiri sehingga merasa tidak terlalu membutuhkan pacar

Orang mandiri biasanya mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, mereka terbiasa melakukan banyak hal tanpa bergantung pada orang lain, mereka bahkan sudah biasa jalan-jalan, makan, dan nonton bioskop seorang diri. bagi mereka, kehadiran orang lain justru terasa aneh dan canggung

Tidak pernah merasa kesepian meski tidak punya pacar

Sebagian orang merasa status jomblo bukanlah sebuah hal yang mengenaskan,adanya anggapan kalo jomblo selalu kesepian tidaklah benar. Buktinya, banyak para jomblo diluar sana yang tetap bahagia dengan status kejombloanya, mereka menghabiskan waktu melakukan banyak hal tanpa harus ribet meminta ijin dan mengabari pacar, mereka juga lebih memilih bermain dengan keluarga dan sahabat terdekat. Ketidakadaan pacar tidak perpengaruh banyak pada produktifitas mereka

Belum bisa move on dari mantan

Kadang sulitnya move on dari bayang-bayang mantan menjadi salah satu penyebab kenapa seseorang memilih untuk tetap menjomblo ketimbang pacaran kembali. Bagi mereka, masa-masa indah dan kisah romantis dulu dengan mantan bukanlah hal yang bisa dilupakan dengan mudah, bahkan mungkin rasa cinta itu sebenarnya masih ada. Mereka ingin melupakan kenangan secara perlahan, seiring berjalanya waktu sampai mereka siap untuk membuka hatinya pada orang lain

Masih ingin bebas dan tidak terkekang

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam pacaran, setiap waktu kita mengabari pacar tetang apa yang akan, sedang, dan telah dilakukan, mengabari kita bersama siapa, pulang, makan dan tidur jam berapa. Saling menunjukan perhatian merupakan aturan tak tertulis yang dapat membuat hubungan bertahan lama, namun para jombloini merasa aktifitas seperti itu tidak penting, mereka ingin melakukan apa saja tanpa dilarang dan meminta persetujuan dari orang lain.

Memutuskan jomblo karena belum ada Seorang yang benar-benar pas dihati

Pemikiran seperti ini lazimnya di rasakan oleh mereka yang sudah berusia matang, atau mereka yang lelah bermain-main dan menginginkan hubungan yang lebih serius. Mereka lelah pacaran tanpa kepastian. Bagi mereka, saat ini sudah waktunya untuk menjalin hubungan yang lebih dewasa, namun mencari orang yang sejalan seperti yang di inginkan tidaklah mudah, maka dari itu mereka sekarang lebih selektif dalam mencari pasangan yang bisa diajak serius ke jenjang pernikahan, bukan sekedar pacaran saja. jadi bagi mereka tidak mengapa menjomblo lama, tapi setelah mereka menemukan orang yang tepat, mereka akan langsung membawa hubunganke arah yang serius