Hijrah menjadi Muslim Berprinsip

Skeptiseme adalah sikap sebagian dari kita sebagai seorang "muslim keturunan"meyakini sesuatu tanpa mencari tahu,orang tua saya muslim maka otomatis saya menjadi muslim pula,bukan begitu?.karena nya islam bagi kita hanya sebagai sebuah agama untuk "formalitas" tanpa bertanya kenapa saya islam?tanpa mencari tau apa itu islam?,sholat sebagai sebuah "tuntutan" tanpa mencari sebab,kenapa saya harus sholat?apa keuntungan sholat?,berhijab adalah kewajiban bagi wanita,tanpa mengkaji kmbali jilbab apa yg sesuai dengan syariat.dari sejak kita SD kita telah di ajarkan semuanya,tapi kita hanya sebatas tau saja,tapi tidak berusaha Mencari Tau.maka tak heran,kenapa banyak muslim yang tidak sholat dan mereka tidak merasa berdosa karena meninggalkanya,maka tak heran jika banyak wanita muslim yang tak berhijab dan bangga dg rambutnya,maka tak heran jika banyak muslim yang berzina tanpa sedikit pun menyesalinya,maka tak heran jika bnyk muslim berdusta hanya demi menggemukan dompetnya, itu karena mereka tdk tau betapa pedih nya siksa neraka dpt membakar kulit mereka hingga melepuh jika sekali meninggalkan solat,mereka tidak tau bahwa rambut mereka akan menjadi pedang2 tajam yg menghunus kepala sampai hancur tak berbentuk jika tak berhijab,mereka tdk tau didihan api neraka amat panas telah disiapkan bagi mereka yang senang berzina.jika mereka tau,maka tentu mereka tak akan pernah melakukanya.maka sedari sekarang,mari kita menanggalkan sikap skeptis kita terhadap agama kita sendiri.jika kita mati2 an belajar matematika,fisika u/ mengejar prestasi duniawi,maka kenapa kita tdk belajar islam u/ mengejar indahnya ukhrowi,pernahkah kalian lihat mualaf yang begitu religius,dia lebih tau ttg islam dan senang tiasa mengamalkan ibadah wajib dan sunah nya,meraka luar biasa keimananya,kenapa kita yg muslim sejak lahir bahkan tak tau apa arti dr surat al-fatihah begitu jauh tertinggal?ya karena para mualaf itu senang tiasa mencari tau agamanya,mereka belajar,belajar dan belajar u/ menambah keiman nya,begitu luar biasa bukan??..sahabat,jika mereka saja bisa kenapa kita tidak mengikutinya?mari tinggalkan gelar "muslim keturunan" kita menjadi seorang "muslim berprinsip" yg senang tiasa belajar ttg agamanya demi mempertebal keimanan trhdp Rabb-Nya:)