Ada
yang menarik dari status facebook yang di posting di laman official facebook
presiden Joko widodo. Pada postingan tersebut, terlihat Jokowi yang tengah
berjalan di sebuah lobi di iringi para staff nya di Bandara International Jawa
Barat Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka. Dalam foto tersebut, Jokowi
menuliskan kebanggaan nya atas pembangunan Bandara Kertajati yang tuntas hanya
dalam waktu 2 tahun. Secara tidak langsung jokowi menyiratkan bahwa pembangunan
Bandara Kertajati berhasil di bangun atas jasa pemerintahan di era nya.
Namun
tidak seperti status Jokowi lain nya yang sering mendapatkan respon positif,
alih-alih memberikan simpati, netizen justru ramai berkomentar ketidak setujuan
terhadap klaim Jokowi tersebut. Mereka berpendapat bahwa Bandara Kertajati
telah di bangun sejak era presiden SBY dan pembangunan nya di galakan
oleh gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
pembangunan bandara Kertajati di lakukan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan 70% anggaran dari APBD Jawa Barat. Di Indonesia sendiri, terobosan yang di lakukan oleh Ahmad Heryawan menorehkan sejarah baru, dimana pemerintah daerah menginisiasi pembangunan bandara, hal ini di kutip dari pernyataan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
pembangunan bandara Kertajati di lakukan oleh pemerintah daerah dengan menggunakan 70% anggaran dari APBD Jawa Barat. Di Indonesia sendiri, terobosan yang di lakukan oleh Ahmad Heryawan menorehkan sejarah baru, dimana pemerintah daerah menginisiasi pembangunan bandara, hal ini di kutip dari pernyataan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.
Bandara
Kertajati sendiri di proyeksikan akan menjadi gerbang utama masuk dan keluar
provinsi Jawa Barat yang akan di resmikan beroperasi mulai Juni 2018 Pengelolaan
bandara ini di serahkan pada PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB).
BIJB merupakan BUMN yang di dirikan lewat intruski langsung Gubernur Ahmad
Heryawan melalui peraturan daerah n0 22tahun 2013.
Total
pembiayaan pembangunan sisi darat menghabiskan dana sebesar 2,6 Triliun. Skema pembiayaan
tersebut di puji Menteri Perhubungan karena sama sekali tidak mengandalkan
kebocoran dana dari pemerintah pusat (APBN)
Dengan
fakta tersebut, pantas saja postingan jokowi yang di publish pada 17 april 2018
lalu menuai banyak penolakan. Sampai saat ini, lebih dari 60 ribu orang berkomentar dalam postingan tersebut.
No comments:
Post a Comment